20. Peirce, pendiri pragmatisme, mendefinisikan kebenaran sebagai sekumpulan kepercayaan yang dipeluk oleh persekutuan peneliti dalam jangka panjang — setelah suatu rangkaian penelitian yang tak tertentu panjangnya. " adalah jawaban yang bersifat mutlak dan universal. Dalam level individual, bukankah mereka yang mendukung kebenaran relatif terkait moral juga tetap menginginkan agar pa... http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/bangkarimueng11/